melihat perkembangan bisnis mini market/supermarket moderen yang selalu bekrembang di daerah khususnya Jogjakarta, saya mengimpikan sebuah sistem yang nantinya bisa mengakomodir semua yang berkenpentingan terhadap bisnis ini. semua pemangku kepentingan pemian retail ini tentunya selalu terhubung dengan yang namanya "produsen" atau "suplier". Nah selama ini mereka secara individu melakukan transaski bisnis secara sendiri-sendiri. sehingga efeknya adalah terjadinya perbedaan yang cukup mendasar anatar pemain besar dengan pemain bisnis retail yang relatif lebih kecil dari mereka.
Selisih harga yang disebabkan oleh tingkat pengambilan yang berbeda-beda ini tentunya memiliki efek yang sangat besar diantara pemain retail ini.Pemian besar tentunya mendapatkan selisih margin dari harga yang dibeli karena tingginya volume pengambilan (kuantiti) kepada produsen atau suplier, sedangkan bagi pemain yang relatif kecil akan mendapakatan margin yang lebih kecil. hal ini selalu menimbulkan ketimpangan yang cukup besar.
Oleh sebab itu, apa memungkinkan ada sebuah sistem yang bisa mengumpulkan mereka dalam sebuah konsep bisnis yang lebih adil dan setidaknya memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan jaringan produsen dan suplier yang besar, mislanya dengan konsep whole sale yang dimiliki oleh semua pemain ritel ini.
Konsep whole sale yakni semacam pasar induk yang bisa menghimpun semua produsen atau suplier dan menyediakan semua kebutuhan yang lengkap baik kategori food dan non food. Whole sale ini nantinya dimiliki oleh semua pemain ritel yang bergabuyng dalam sebuh perusahaan yang bernama "koperasi". artinya semua pemain bisnis ritel ini bersepakat untuk mendirikan whole sale secara bersama dengan sistem koperasi. sehingga semua menjadi anggota yang memiliki kepentingan yang sama dan fasilitas yang sama.selain itu, mereka juga berhak melakukan kontrol manajemen yang sama terhadap perusahaan ini. karena konspe koperasi mengedepankan one man one vote.
selian itu, dengan berkumpulnya semua pemain ritekl dalam wadah ini akan semakin membuat posisi tawar yang lebih besar terhadap produsen besar dan atau suplier besar (distributor).
taman kuliner, 11.50
pengantar awal.....
Dokter Retail
Minggu, 09 Oktober 2011
Selasa, 04 Oktober 2011
spesifikasi dan Harga Rak Mini Market
Rak mirip (model rak indomaret)
Harga :
tinggi 120 cm
Single (wall) = 750.000
Double (dua muka) = 1.185.000 (starting)
= 1.072.000 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 150 cm
Single (wall) =818.000
Double (dua muka) =1.247.100
= 1.123.600 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 170 cm
Single (wall) =997.000
Rak Standar Supermarket 2 omega
Harga :
tinggi 120 cm
Single (wall) =1.069.400
Double (dua muka) = 1.631.600 (starting)
= 1.447.250 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 150 cm
Single (wall) =1.163.100
Double (dua muka) =1.725.300
= 1.543.400 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 180 cm
Single (wall) = 1.442.400
Double (dua muka) = 2.123.000
= 1.909.300 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 220cm
Single (wall) = 1.489.000
Double (dua muka) = 2.689.600
= 2.392.800 (adjoining) unit berikutnya
Harga :
tinggi 120 cm
Single (wall) = 750.000
Double (dua muka) = 1.185.000 (starting)
= 1.072.000 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 150 cm
Single (wall) =818.000
Double (dua muka) =1.247.100
= 1.123.600 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 170 cm
Single (wall) =997.000
Rak Standar Supermarket 2 omega
Harga :
tinggi 120 cm
Single (wall) =1.069.400
Double (dua muka) = 1.631.600 (starting)
= 1.447.250 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 150 cm
Single (wall) =1.163.100
Double (dua muka) =1.725.300
= 1.543.400 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 180 cm
Single (wall) = 1.442.400
Double (dua muka) = 2.123.000
= 1.909.300 (adjoining) unit berikutnya
Tinggi 220cm
Single (wall) = 1.489.000
Double (dua muka) = 2.689.600
= 2.392.800 (adjoining) unit berikutnya
Senin, 03 Oktober 2011
celetuk pedagang eceran jilid 2
ada lagi celetukan pedagang eceran yang lain. Mas, kalau saya beli Minyak goreng harganya 4.500/kg, sebaiknya 1/2 kg nya di jual berapa yaa???terus satu kg nya di jual berapa yaa????
jawabnnya??????............sambung besok yaaa.
jawabnnya??????............sambung besok yaaa.
celetuk pedagang eceran.....
ada celetukan salah seorang pedagang eceran sewaktu saya berkunjung untuk melalukan prospek konsultasi. Saya pernah bertanya sama pemiliknya. Begini bunyipercakapannya :
saya : Bu, omzetnya berapa rupiah perhari?
pemilik : yaa..masih kecil mas, cuma 2,5 juta/hari.
saya : wah itu mah besar bu, kalau dilihat dari luas toko dan lokasi toko ibu.
pemilik : hehehe...masak sih mas??padahal kami hanya kecil begini lho?
saya: bener bu...trus kalau harga jual ibu gmn?murah nggak di banding toko lain???
pemilik : wah kalau masalah harga mah kita nggak tau mas...karena nggak ada toko di sekitar sini..lagian harga kitakhan tegrnatung pembelinya...
saya : maksudnya?
Pemilik : iya..kalau pembelinya orang kampung sini (atau kami kenal) hargnya sih standar-standar aja...tapi kalau ada pembeli yang tidak di kenal (seperti orang jauh, kesannnya), harganya bisa kita mark-up . Misalnya harga rokok LA kita jual 10.500. kalau orang luar(baru) yaa....bisa 11.000 atau 11.500..hehehehe
Kejadian begini seringkali ditemukan pada toko-toko eceran. merka ambil keuntungan dalam kesempatan yang ada. atau bahasa kerennya" ambil untung seenaknya, mentang-menatng orang lagi butuh". ini lah yang menyebabkan brand image negatif terhadap toko-toko eceran, kelontongan. artinya konsumen jadi berpikir dua kalai kalau mau beli lewat toko eceran (tradisional) dibanding swalayan....karena takutnya mereka akan kena tipu habis-habisan....pengamalan ini ..bukankah sering kita dapati???atau bakan kita pernah jadi korban???atau malah menjadi pelakunya????
saya : Bu, omzetnya berapa rupiah perhari?
pemilik : yaa..masih kecil mas, cuma 2,5 juta/hari.
saya : wah itu mah besar bu, kalau dilihat dari luas toko dan lokasi toko ibu.
pemilik : hehehe...masak sih mas??padahal kami hanya kecil begini lho?
saya: bener bu...trus kalau harga jual ibu gmn?murah nggak di banding toko lain???
pemilik : wah kalau masalah harga mah kita nggak tau mas...karena nggak ada toko di sekitar sini..lagian harga kitakhan tegrnatung pembelinya...
saya : maksudnya?
Pemilik : iya..kalau pembelinya orang kampung sini (atau kami kenal) hargnya sih standar-standar aja...tapi kalau ada pembeli yang tidak di kenal (seperti orang jauh, kesannnya), harganya bisa kita mark-up . Misalnya harga rokok LA kita jual 10.500. kalau orang luar(baru) yaa....bisa 11.000 atau 11.500..hehehehe
Kejadian begini seringkali ditemukan pada toko-toko eceran. merka ambil keuntungan dalam kesempatan yang ada. atau bahasa kerennya" ambil untung seenaknya, mentang-menatng orang lagi butuh". ini lah yang menyebabkan brand image negatif terhadap toko-toko eceran, kelontongan. artinya konsumen jadi berpikir dua kalai kalau mau beli lewat toko eceran (tradisional) dibanding swalayan....karena takutnya mereka akan kena tipu habis-habisan....pengamalan ini ..bukankah sering kita dapati???atau bakan kita pernah jadi korban???atau malah menjadi pelakunya????
Minggu, 02 Oktober 2011
swalayan sayuran anggota koperasi dan usaha anggota (wanita lanjt usia) koperasi
swalayan sayuran anggota koperasi di Jepang. kapan ya di indonesia ada swalayan sayuran yang dikelolla oleh anggota koperasi????
usaha anggota koperasi in nagano prefecture....walau sudah usia lanjut ternyata masih produktif...Oyaki...mhhh lezat dan renyah...ada segala rasa
usaha anggota koperasi in nagano prefecture....walau sudah usia lanjut ternyata masih produktif...Oyaki...mhhh lezat dan renyah...ada segala rasa
Langganan:
Postingan (Atom)